Jhoni Chandra
ADA ADA AJA DENGAN CINTA ?
NASKAH TEATER MODERN
APA ADA DENGAN CINTA ?
-------------------------------------------------------------------------------
SEGMEN I
SCENE 1.1
KORIDOR SEKOLAH
Cinta sedang bersenda gurau dengan genk cewek2 gaul di sekolah
Dalam genknya cinta ada
si Tomboy, si Cantik, si Bawel dan si Bijaksana
Dalam genknya cinta ada
si Tomboy, si Cantik, si Bawel dan si Bijaksana
si Bawel :
Ya ampunnn, gue difolbek sama aliando..
(sambil buka twitter di hp)
si Cantik :
Ciyusss loe?
si Tomboy :
Alahhh.. paling aliando salah pencet,
bentar lagi juga di unfollow lagi..
si Bawel :
Yaa gak mungkin lah aliando salah pencet,
lu sirik aja deh..
say (mengadu ke si Bijaksana) , liat nih si tika sirik aja..
bukannya seneng temennya di folbek artis.. huh..
si Bijaksana :
Mana coba gue liat.. (sambil memeriksa hp si Bawel)
eh, iya loh.. nana di folbek beneran.. liat deh cin..
Cinta dan teman2nya melihat ke hp si Bawel sambil becanda becanda gak penting
Keasikan becanda, lewatlah Rangga yang lagi jalan sambil baca buku
dan secara tidak sengaja karena keasikan becanda Cinta menabrak Rangga
minuman yang lagi dipegang Cinta menumpahi baju sekolah Rangga
Cinta :
aduh, maaf.. maaf.. saya gak sengaja
Rangga (berkata dingin) :
Lain kali kalo becanda liat liat ama orang yang lagi jalan
(sambil membersihkan tumpahan minuman di bajunya)
si Tomboy :
(tersinggung) Heh, orang udah minta maaf baik baik malah nyolot
Cinta :
(kepada tika) Sabar tik, gue yang salah..
(Kepada Rangga) Maafin gue ya.. kalau nanti kamu laundry bajunya,
nanti saya ganti ongkosnya.
Rangga :
(tambah dingin) Gak semua hal bisa diganti dengan uang
(sambil pergi tanpa menoleh)
Si Tomboy dan si Bawel ngomel ngomel gak jelas :
eh monyetttt, tambah belagu lu ya..
si Bawel :
heiii.. sok banget sih jadi cowok..
sok ganteng banget sih..
si Cantik hanya mengulangi setiap kata dari teman2nya
Cinta tertunduk menyesal
si Bijaksana nyabarin teman temannya.
LAMPU MEREDUP
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 1.2
KORIDOR SEKOLAH
Cinta sedang jalan membawa banyak buku,
Rangga sedang ngobrol dengan temannya, membelakangi Cinta
tepat dibelakang Rangga, semua buku yang di bawa Cinta jatuh berhamburan
Rangga kaget dan berbalik membantu membereskan buku buku
Cinta tidak tahu yang membantunya adalah Rangga
dan begitu berdiri Cinta kaget sehingga buku yang sudah diambil kembali berhamburan
Rangga tetap dingin
Rangga kembali membantu Cinta membereskan buku bukunya
Cinta hanya bisa bilang maaf maaf berulang kali
Setelah rapi,
Rangga :
Masih belum puas nyiram saya dengan coca cola?
sekarang mau nambahin ditimpuk sama buku juga?
(bercanda tapi nyindir)
Cinta :
Maaf saya gak sengaja
waktu itu juga gara gara anak anak yang dorong dorong
jadi minuman gue tumpah semua di bajumu
serius gue minta maaf.. gue gak sengaja
(menyesal tapi sebel karna disindir)
Rangga :
Udahlah, lupain aja..
Cinta :
OK
(cepat cepat mau pergi)
Belum jauh Cinta jalan,
Rangga :
(teriak memanggil) Heiii mbak, sebentar.. !
(Rangga masih memegang sebuah buku milik Cinta yang tadi jatuh)
Cinta berhenti, lama baru dia membalikkan badan karna masih sebel selalu disindir
Cinta pikir kali ini dia mau disindir lagi
Cinta berbalik,
Cinta :
(marah) Gue masih anak SMA,
belum mbak mbak !!
Rangga menghampiri,
Rangga :
aku belum tau nama kamu..
Ini masih ada buku kamu yang ketinggalan..
(menyerahkan satu buku yang tertinggal)
Cinta malu,
Cinta :
(buru buru mengambil buku) Makasih !
Cinta setengah berlari meninggalkan Rangga ke arah sebaliknya
dan diujung koridor berhenti, diam sebentar lalu berbalik..
Cinta :
(TERIAK) Nama gue CINTA !
Rangga yang sudah jalan juga kearah berlawanan
berbalik kaget, kemudian berbalik saat Cinta teriak
Rangga :
Nama gue Rangga.
Cinta tersenyum..
LAMPU MEREDUP
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SEGMEN II
SCENE 2.1
KANTIN SEKOLAH
Cinta dan genknya lagi makan di kantin
asik becanda Cinta gak denger hpnya berdering
tidak lama kemudian, Rangga datang
Rangga :
(bicara dingin) Kalo HP bunyi itu diangkat !
(lalu pergi menghilang)
Cinta kaget dan gelagapan nyari hp dan membukanya
Genk Cinta kaget dengan kedatangan Rangga dan tiba tiba ngomong gitu
mereka belum tau kalau Cinta dan Rangga sudah mulai akrab
si Tomboy :
apa maksudnya tuh orang ? dateng dateng nyolot..
si Bawel :
iya, maksudnya apaan sih? emang hp sapa yang bunyi?
emang ada yang kenal sama dia?
si Cantik ikut ikutan aja, kerjaanya cuma ngulangin kata kata
dari temen temennya
si Bijaksana :
(melirik Cinta) cin, dia nelpon kamu ?
Cinta :
(gugup) iya, ada 10 misscall, gue gak denger.
semua kaget
si Tomboy :
sejak kapan lu kenal beruang kutub satu itu ?
si Cantik ngulangin kalimat yang sama
si Bawel :
kok bisa sih dia udah tau nomor telpon lu?
kan gak sembarang orang lu kasih nomor hp?
atau mungkin nomor lu di bocorin tante tante kelas sebelah itu ya?
gue sebel banget liat mereka, gue gampar mulutnya kalo sampe ketahuan
bocorin nomor hp lu..
(nyerocos gak brenti)
Cinta tertunduk
gak bisa jawab
kemudian HPnya kembali berdering
Cinta buru buru berdiri dan menjauh dari teman2nya untuk menjawab telpon
Cinta :
Hallo..
Rangga (suara telpon) :
Udah denger sekarang ?
Cinta :
Iya.. maaf.. tadi anak2 lagi asik cerita ujian
Rangga (suara telpon) :
Kalau minta maaf ada gunanya,
buat apa ada polisi ?
Cinta :
Iya.. maaf.. eh..
iya aku salah..
Ada apa kamu nelpon?
tumben?
Rangga :
Aku cuma mau bilang
besok ada lomba puisi di kampus sastra
aku mau ngajak kamu kalo kamu ada waktu
Cinta :
(senang) Oh ya? Mau mau..
besok jam berapa?
Rangga :
Jam 3 sore. Besok aku jemput.
klik.. tut.. tut.. tutttt... (telpon ditutup)
Cinta tersenyum sendiri (lagi kasmaran),
teman teman genknya bisik bisik gak jelas
antara bingung tapi gak brani nanya
kepo maksimal
LAMPU MEREDUP
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 2.2
LOMBA PUISI
tepuk tangan penonton karna dewan juri akan sudah akan mengumumkan pemenang lomba
Rangga dan Cinta duduk dibarisan paling depan
Dewan juri :
Setelah menimbang dan seterusnya,
dewan juri lomba puisi antar sekolah sekotamadya memutuskan
juara pertama lomba puisi hari ini adalah
peserta atas nama
Al Ghajali
Penonton tepuk tangan
pemenang maju kedepan
piala diserahkan
penonton mulai membubarkan diri
sebagian masih kumpul kumpul disekitar lokasi
Cinta dan Rangga ngobrol sambil berdiri di sudut lokasi
Rangga :
Kamu suka puisi puisinya ?
Cinta :
Iya, suka banget..
Rangga :
Bagian mana yang paling kamu suka ?
Cinta :
Aku suka bagian yang gini..
Aku ingin binar,
Aku mau di pasar,
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat,
Seperti berjelaga jika ku sendiri..
...
Aduh, itu kueren buangetttt ( gaya rada alay )
Rangga :
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh..
Ada malaikat menyulam jaring laba laba belang di tembok keraton putih..
Cinta memandang Rangga sambil komat kamit ngikutin..
dan akhirnya,
Cinta dan Rangga (bersamaan) :
Kenapa tak kau goyangkan saja loncengnya biar terdera..
Rangga (sendirian) :
Atau aku harus lari ke hutan..
Cinta (menyahut) :
lalu belok ke pantai..
Rangga dan Cinta berpegangan tangan tanpa sengaja..
Cinta tertunduk dan tersenyum malu malu
Rangga pun tersenyum (senyum pertamanya) sambil memandang Cinta
LAMPU MEREDUP
LAGU TENTANG SESEORANG (VERSI DIAN SASTRO) MENGALUN
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SEGMEN III
SEGMEN INI ADEGAN YANG TERJADI DENGAN SINGKAT
SCENE 3.1
Rangga dan Cinta lagi jalan mau cari makan
Rangga :
Kamu mau makan dimana?
Cinta :
mmmm.. Terserah kamu aja..
Rangga :
Gak ada rumah makan namanya terserah..
Cinta :
Maksud aku, kamu aja yang pilih.. aku ikut aja
Rangga :
Kamu selalu gitu, gak pernah punya pendapat sendiri..
Kita pulang aja..
Cinta :
TERSERAH KAMU !! (marah)
BUBAR..
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 3.2
Cinta :
Malam minggu kamu ke rumah gak?
Rangga :
Kenapa emang ?
Cinta :
Gapapa, nanya aja (udah ngambek)
Rangga :
Mungkin aku jalan sama temen2
soalnya anak anak mau nonton bareng sepakbola
Cinta :
Oh.. OK.. Fine..
Jalan aja ama temen terus..
BUBAR..
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 3.3
Sambil jalan Cinta suka menggandeng tangan Rangga
Rangga gak suka dan sering dengan sengaja melepaskan tangannya
Cinta :
Kamu kenapa sih?
Rangga :
Gapapa..
Cinta ngegandeng tangan Rangga lagi..
Rangga melepaskannya lagi..
Cinta :
Kamu kenapa? (mulai marah)
Rangga :
Gapapa (mulai emosi juga)
Cinta :
Terus kenapa lepasin tangan aku?
Rangga :
Aku gak suka gandengan,
aku gak suka pamer
Cinta (marah) :
Kamu kira aku pajangan buat dipamerin?
ya udah kalau gak mau dipegang..
BUBAR..
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 3.4
Rangga lagi baca buku,
Cinta ngajakin baca twitter
Cinta di cuekin
Cinta :
Liat deh timelinenya si dina
lucu bangettt... dia sedih gara gara di unfollow sama aliando
liat deh (maksain Rangga buat liat)
Rangga :
(menghardik) Cinta !!
Aku udah bilang, kalau aku lagi baca buku jangan diganggu
kamu bisa hormati itu gak?
Rangga berdiri, Cinta cemberut
BUBAR
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 3.5
Ada bunyi Notifikasi SMS di HP Rangga
Cinta :
ada sms tuh..
Rangga (liatin hp bentar langsung ditutup) :
gak penting..
Cinta :
Emang dari sapa?
Dari siapaaaa ?
Rangga (lama baru jawab) :
Dari lidya.
Cinta :
Lidya Mantan kamu ?
Rangga diam.
Cinta berdiri (ngambek) lalu pergi..
BUBAR..
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 3.6
Ada HP di atas meja bunyi..
lamaaa..
Rangga berlari mau angkat HP pakai handuk dan rambut yang masih basah..
Rangga :
Halo..
Suara Cinta di telpon :
lagi ngapain sih? lagi jalan sama orang lain ya?
ngaku aja deh..
giliran gue yang telat ngangkat gue pasti di ancem putus..
udah deh gak usah alesan2 lagi..
pikir aja jalan masing masing mulai hari ini..
BYE !
Rangga gagap..
Nyahutin telpon sambil gagap sampai gak bisa ngomong..
Rangga bengong..
Memandang HP dengan tatapan hampa
Tut.. tut.. tutt.. tuttttt...
BUBAR
-------------------------------------------------------------------------------
SEGMEN IV
SCENE 4.1
KORIDOR SEKOLAH
SCENE 4.1.1
Rangga sedang berjalan berpapasan dengan Cinta di koridor
Rangga menegur Cinta tapi dicuekin.
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 4.1.2
Rangga Sedang berdiri membaca buku,
Cinta lewat sama 2 temannya,
Cinta becanda becanda dengan temannya tanpa melihat Rangga sedikitpun
Padahal buku Rangga terjatuh kesenggol oleh Cinta
Cinta cuma menoleh dikit lalu berpaling
dan berjalan meninggalkan Rangga
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 4.1.3
Cinta lagi duduk sama genknya
Rangga melihatnya dari jauh
Rangga bermaksud menghampiri Cinta
saat sudah dekat Cinta dan gengnya langsung berdiri
dan berjalan nyuekin Rangga
Rangga terdiam.. sambil meremas sebuah kertas ditangannya
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SCENE 4.2
KANTIN SEKOLAH
Teman teman Cinta lagi duduk duduk dikantin,
Cinta gak ada
Rangga datang menghampiri mereka..
Rangga (ke teman Cinta si Bijaksana) :
Boleh minta tolong?
Si Tomboy :
(menghardik) Heh !
Udah gue bilang jangan ganggu Cinta lagi
lu gak kapok kapok ya..
minta di hajar juga nih anak..
Si Bawel :
Cinta udah gak mau lu deket deket dia lagi
harusnya lu tau diri jadi cowok
jangan sok kegantengan lu jadi orang..
si Cantik selalu mengulangi kalimat kalimat si Tomboy dan si Bawel
apa yang diucapkan mereka, si Cantik cuma mengulangi kata katanya
si Bijaksana :
(dengan lembut)
eh udah dong.. kita dengerin dulu dia maunya apa..
Rangga.. kamu mau minta tolong apa?
tiga orang teman Cinta yang lain masih saja ngomel sambil mendorong dorong Rangga
si Bijaksana (melerai) :
eh sudah sudah.. cukup..
Rangga :
gue cuma mau nitip surat ini buat Cinta
(sambil mengeluarkan amplop dari kantong celananya)
si Tomboy langsung menepis tangan si Bijaksana saat mau mengambil surat itu
si Tomboy (sambil mendorong dada Rangga) :
udah gue bilang jangan ganggu Cinta lagi !!
pergi lu.. kita gak akan bantuin lu..
si Bijaksana mengambil surat yang terjatuh dan kembali melerai
si Bijaksana :
Rangga, saya akan sampaikan surat ini ke Cinta..
tapi, saya gak janji Cinta mau membacanya atau gak..
kamu ngerti kan?
Rangga :
iya, gue ngerti.
terima kasih banyak atas bantuannya.
Si Tomboy :
Puas lu ?
udah pergi sono.. gangguin orang aja lu disini..
(sambil dorong Rangga lagi)..
si Bawel dan si Cantik juga ikut ikut ngusir.
Rangga berbalik dan menjauh pergi.
si Tomboy, si Cantik dan si Bawel kembali duduk
tinggal si Bijaksana yang berdiri memandangi surat Rangga di tangannya
LAMPU MEREDUP
BLACK OUT
-------------------------------------------------------------------------------
SEGMEN V
KANTIN SEKOLAH
Cinta dikelilingi teman teman genknya duduk sambil memandang
sebuah surat ditangannya
surat dari Rangga
si Tomboy :
udahhh.. buang aja.. daripada lu galau abis bacanya
si Bawel :
iya cin, bakar aja lah..
gak penting juga lu baca lagi..
lu kan udah putus..
putus ya putus..
move on !
buanglah mantan pada tempatnya
si Cantik seperti biasa hanya mengulangi kata kata semua orang
si Bijaksana :
Cinta,
ini hidup kamu,
kamu sendiri yang bisa memutuskan,
kamu mau bahagia atau gak, gak ada yang bisa bantu
menurutku, gak ada ruginya kamu baca..
kalaupun kamu udah gak mau sama dia,
ya udah..
tapi paling tidak, kamu udah tau apa yang mau dikatakan Rangga
jangan jadi penyesalan dibelakang hari..
si Cantik juga ikutan mengulangi kalimat yang sama
Cinta :
iya,
tapi gue janji, gue tetap akan menjadi Cinta yang kalian kenal
gue tetap teguh pada pendirian gue..
teman teman Cinta cuma manggut manggut mengiyakan
Cinta berdiri,
ke sudut koridor,
lalu pelan pelan membuka surat dari Rangga,
Cinta membaca dan pelan pelan menangis..
isi surat (sound only) :
Perempuan datang atas nama Cinta
Bunda pergi karena Cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga dari mata seorang hawa
Ada apa dengan Cinta
Tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama untuk mempertanyakan kembali Cintanya
Bukan untuknya, bukan untuk siapa tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja
Cinta menangis sejadi jadinya..
teman temannya menghampiri dan menenangkannya..
lalu Cinta berteriak..
RANGGAAAAAAA....
Cinta berlari mengejar Rangga..
berlari dan terus berlari..
berteriak dan berteriak memanggil nama Rangga
teman temannya mengikuti
diiringi lagu ada apa dengan Cinta
hingga stage kosong
dan terdengar suara teriakan terakhir Cinta
RANGGAAAAAA....
BLACK OUT
LAMPU RUANGAN MENYALA
DEMIKIANLAH.
-------------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 13 Maret 2016 - Jam 01.30 wib dini hari
Mengadaptasi Film
ADA APA DENGAN CINTA
Naskah Karya
JHONI CHANDRA
08988837118
Subscribe to:
Posts (Atom)