Ada dua penjual jeruk, mis: Si A ama Si B , si A menjual 3 biji jeruk 2000, si B menjual 2 biji jeruk 1000. Mereka punya stok jeruk masing-masing 60 biji.
Jadi, jika semua jeruk terjual habis, si A akan mendapat :
(2000/3)x60=Rp40.000,dan si B mendapat (1000/2)x60=Rp30.000.
Suatu hari, si B sakit dan menitipkan dagangannya pada si A. Si A menerimanya, dan agar tidak repot, si A menggabungkan jeruk dagangannya dengan jeruk dagangan si B, total jeruknya menjadi 120 biji, namun karena bingung mana punya si A dan punya Si B, dia kemudian membikin paket "Jeruk Murah" dengan rincian sbb:
Paket Jeruk murah
Beli 5 buah jeruk hanya dengan harga Rp3.000
Dengan asumsi, dia menjual 3 biji miliknya dan 2 biji milik si B(2000+1000=3000), jadi walaupun dicampur, dia akan tetap mendapat keuntungan yang sama apabila tidak dicampur. Setelah dagangannya habis terjual, ternyata dia mendapat (120/5)x3000=72000! Padahal, jika tidak dicampur, dia hanya mendapat 40.000+30.000=70.000 saja.
Nah, bagaimana ini bisa terjadi?
monggo komen sebelum aku kasih jawabannya...