Tadi malam (26 Okt 2008) akhirnya kita mendesign halaman demi halaman untuk terbit pertama Sinar Kalimantan secara berkesinambungan. Sangat luar biasa banyaknya kendala yang kita hadapi..
Dinamo mesin cetak kebakar sehari sebelumnya yang bikin semua brantakan..
Dinamo yang harusnya dikirim kemaren siang, tidak di ijinkan masuk pesawat karena beratnya 300 kg. Gak ada kargo yang mau mengirim dinamo itu ke banjarmasin menggunakan pesawat, padahal untuk cetak edisi perdana kita harus menggunakan alat itu..
Jam 8 malam wita, akhirnya Jakarta menyerah dan kita memakai rencana kedua yaitu cetak di percetakan lain..
Banjarmasin Post di Banjarmasin menyanggupi cetakan dan pembicaraan awal kita akan naik cetak sekitar jam 5 pagi. Dikarenakan kita mencetak di tempat kompetitor langsung, jam 3 pagi kami terima kabar kalau Sinar Kalimantan baru boleh naik cetak jam 8 pagi.. Oh SHit !!!
Bayangin aja, kalo cetak jam 8 pagi, selesainya pasti siang.. trus kapan jualnya ?!?!!?
Sebenarnya tadi malam kita punya beberapa option untuk percetakan, kesalahan yang bisa dijadikan pengalaman adalah JANGAN PERCAYA DENGAN KOMPETITOR !!
Aku baru pulang mandi ke rumah jam 12 siang tadi. bener bener 24 jam kemaren gue kerja...
Mandi, makan trus sekarang sudah dikantor lagi, mastiin Dinamo harus terkirim hari ini..
Seru juga ternyata di KORAN. Banyak banget hal yang harus persiapkan dengan matang untuk menerbitkan cuma 16 halaman setiap pagi. Beda dengan Radio yang persiapannya gak harus merepotkan banyak orang..
Sampe jam 2.30 wita hari ini, Dinamo itu belum dikirim dari jakarta. Kabarnya harus dibongkar dulu, dipecah menjadi beberapa bagian baru kargo bisa terima.
huhh.. Capek tapi seru..
Selamat untuk Sinar Kalimantan..
Terima Kasih untuk teman teman yang sudah kerja overtime.. rata rata 24 jam nonstop.
Semoga berbagai kendala ini merupakan ciri ciri bahwa kedepan SK akan sukses.. amien.
