10 sikap hidup bahagia

1.Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan.

Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg blum tentu terjadi,
kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi !

It's all only in your mind.

2.Buanglah Dendam.

Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3.Berhentilah Mengeluh.

Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg Ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

4.Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.

Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5.Tidurlah Dgn Nyenyak.

Smua masalah tak perlu dibawa tidur.
Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman.

6.Jauhi Urusan Orang Lain.

Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri u/ menangani setiap masalahnya.

7.Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.

Nikmati masa lalu sebagai kenangan,
Jangan tergantung padanya.
Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini,
karna apa yg Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.

"Be totally present"

8.Jadilah Pendengar Yg Baik.

Saat menjadi pendengar,
Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari org lain.

9.Berpikirlah Positif.

Rasa frustasi datang dari pikiran negatif.
Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dgn orang2x yg berpikiran positif & terlibatlah dgn kegiatan2x positif.

10.Bersyukurlah.

Bersyukurlah atas hal-hal kecil yg akan membawa Anda pada hal-hal besar.
Sekecil apapun karunia yg Anda terima,
akan menghasilkan hal-hal besar & slalu membawa Anda kpd Kebahagiaan saat Anda bersyukur


need coal ready stock? pin me. 2568E680.

Lewat Jendela Mana Kita Memandang . . .

Sepasang orang muda yang baru menikah menempati sebuah rumah di sebuah kompleks perumahan. 


Suatu pagi, sewaktu sarapan, sang istri melalui jendela kaca mereka, melihat tetangganya sedang menjemur kain. "Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.  "Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.  Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus." Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.


Sejak hari itu setiap wanita tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaian-pakaiannya.


Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya, "Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar.  Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? "


Sang suami berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."


Dan begitulah kehidupan.  Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya


need coal ready stock? pin me. 2568E680.